Nama File:
Klas_PrakSensorTranduser_4 (nama,nama,………..)
PRAKTIKUM 4: SENSOR SUARA
ü
Mengetahui definisi sensor
suara, memahami macam dan fungsi sensor suara.
ü Memahami kakarakteristik sensor suara.
ü Mengukur tanggapan sensor suara
II. DASAR
TEORI
Sensor suara adalah sebuah sensor yang berfungsi
untuk mengubah getaran yang dibangkitkan oleh suara menjadi gelombang listrik.
Sensor suara berkerja berdasarkan besar/kecilnya kekuatan getaran gelombang
suara yang mampu menggetarkan membran sensor yang menyebabkan terbangkitnya
energi listrik yang sebanding dengan getaran tersebut. Hal ini bisa terjadi
karena dibalik membran tersebut terdapat kumparan kecil ketika bergerak naik-turun yang berada di dalam medan
magnet akan terbangkitkan energi listrik. Kecepatan gerak kumparan menentukan
kuat-lemahnya gelombang listrik yang dihasilkannya.
Salah satu komponen yang termasuk sensor ini adalah
microphune atau Mic. Mic dapat diklasifikasikan meenjadi beberapa jenis dasar
antara lain: dinamis, piezoelektrik, dan elektrostatik.
Macam-macam mictophone:
1) Microphine kondensor, yaitu mikropon yang dalam
kerjanya menggunakan kondensator. Prinsip kerja : Getaran suara yang masuk
menggetarkan membran. Getaran membran ini mengakibatkan gerakan maju dan mundur
lempengan penghantar pada kondensator. Dengan perubahan ini, nilai kondensator
pun berubah seiring dengan perubahan getaran. Perubahan kapasitansi ini
menyebabkan terjadinya getaran listrik.
2) Microphone Dinamis, yaitu: mikropohne yang
menggunakan prinsip kerja induksi (mikropon menjadi sumber listrik induksi).
Prinsip kerja : Getaran suara yang masuk menggerakkan membran; getaran membran
menggerakkan moving coil; getaran moving coil yang berada dalam membrane magnet
akan menyebabkan timbulnya aliran listrik. Aliran listrik yang berupa gelombang
listrik seirama dengan getaran suara yang diterima.
3) Microphone Carbon, yaitu: mikropon yang menggunakan
prinsip kerja perubshsn resistansi, biasanya adalah resistor arang. Prinsip
kerja : Getaran suara yang masuk menggetarkan membran yang menyebabkan
kerenggangan dan kerapatan arang berubah-ubah. Hal ini menyebabkan
bervariasinya nilai resistansi arus listrik yang melewati kumparan primer. Arus
listrik pada kumparan primer akan terinduksi pada gulungan sekunder dan besar
kecilnya arus ini tergantung dari getaran membran yang disebabkan oleh getaran
suara yang diterima.
4) Microphone Ribbon, yaitu: microphones jenis ini
menggunakan teknologi pita (ribbon) yang diberi medan magnet untuk menangkap
perbedaan tekanan udara (suara). Kharakter microphones jenis ini adalah
diantara kedua tipe diatas, yaitu: tidak terlalu sensitive, memiliki kharakter
yang lebih "warm" & menangkap "Attack/transient" yang
cukup natural. Namun pemeliharaan mic ini menjadi kendala bagi beberapa orang
karena pita (ribbon) yang cukup sensitive terhadap material logam sekitar,
penyimpanan yang salah dapat merubah bentuk dari pita tersebut dan resiko pita
rusak karena asupan listrik yang kurang baik.
III.
PROSEDUR PERCOBAAN
1.
Alat
dan Bahan
- Microphone
- Speaker
- Function
generator
- Oscilloscope
- Kabel
penghubung
2.
Percobaan
Gamabr
1. Rangkaian Percobaan
Prosedur Kerja:
a)
Buatlah
rangkaian seperti pada gambar 1 tapi lepas salah satu kabel ke speaker
b)
Nyalakan oscilloscope pada volt/div = 0,5 dan time/div
= 10 ms
c)
Atur function generator pada bentuk gelombang
sinusoida dengan Vpp = 1 volt, dan frekuensi 0,5 kHz, 1 kHz, dan lanjutkan 1,5
kHz. Jarak speaker dan Mic = 10 cm.
d)
Sambungkan
kabel function generator ke speaker secara lengkap.
e)
Amati
bentuk gelombang pada oscilloscope (oscilloscope boleh diatur agar diperoleh
bentuk gelombang yang jelas).
f)
Ambil
gambar (foto) bentuk gelombang pada oscilloscope.
g)
Ubah jarak antara speaker dan mic menjadi 30 cm
dan 50 cm, masing masing ambil gambar (foto).
h)
Ulangi
langkah c, d, e, fdan g, tapi untuk terlebih dahulu mengubah bentuk gelombang menjadi
gelombang segitiga.
h) Ulangi langkah c, d, e, f, dan
g, tapi terlebih dahulu mengubah bentuk gelombang menjadi gelombang kotak.
i) Ulangi langkah c, d, e, f, dan
g, tapi terlebih dahulu mengubah bentuk gelombang menjadi gelombang gigi
gergaji.
IV.
PEMBAHASAN
1. Analisa data yang diperoleh tentang penguatan
dan beda fasa.
2. Analisa data yang diperoleh tentang perubahan/perbedaan
(kesempurnaan) bentuk gelombang masukan dan keeluaran
V.
KESIMPULAN
1.
Simpulkan
hasil analisis yang telah diperoleh tentang penguatan dan beda fasa.
2.
Simpulkan
hasil analisis yang telah diperoleh tentang perubahan bentuk gelombang.
VI. DAFTAR PUSTAKA
- Silahkan diisi ??????
- ??????
- ??????
- ??????
- ??????
No comments:
Post a Comment