Friday, April 1, 2016

Praktikum 3. Sensor Cahaya Menggunakan LDR



Nama File: Klas_PrakSensorTranduser_3 (nama,nama,………..)




PRAKTIKUM 3: SENSOR CAHAYA MENGGUNAKAN LDR

I.     TUJUAN PRAKTIKUM
-  Memahami kakarakteristik LDR.
-  Mengukur perubahan resistansi LDR pada berbagai intensitas cahaya.
-  Memahami perlakuan LDR dalam aplikasinya
-  Menerapkan LDR sebagai sensor cahaya.

II.  DASAR TEORI

Light Dependent Resistor ( LDR ) yaitu jenis resistor yang nilai resistansinya tergantung dari besar intensitas yang menerpa peermukaannya. Pada kondisi gelap, nilai resistansinya sangat tinggi (sampai dalam kisaran megaohm) dan nilai ini akan menurun ketika intensitas cahaya yang menerpa permukaannya bertambah. LDR yang merupakan komponen elektronika peka cahaya ini sering digunakan sebagai sensor cahaya, misalnya untuk membedakan siang dan malam. Pada gambar 1 ditunjukkan bentuk fisik LDR beserta dengan simbul listriknya.



Gambar 1 Bentuk Fisik dan Simbul Elektrik LDR


LDR mempunyai karakteristik yang disebut sebagai laju recovery yaitu kecepatan perubahan nilai resistansi (kΩ/s) ketika terjadi perubahan intensitas cahaya secara tiba-tiba. Laju recovery ini tidak sama antara perubahan dari terang ke gelap dan dari gelap ke terang. Kecepatan tersebut akan lebih tinggi untuk perubahan dari gelap ke terang dibandingkan dengan dari terang ge gelap. Pada gambar 2 ditunjukkan karakteristik perubahan resistansi LDR terhadap intensitas cahaya.




Gambar 2. Karakteristik Perubahan Resistansi LDR Terhadap Intensitas Cahaya


III.         PROSEDUR PERCOBAAN

1.        Alat dan Bahan
- LDR
- Multimeter
- Protoboard
- Kabel penghubung


2.        Percobaan 1




Prosedur Kerja:
a)      Gunakan modul cahaya menggunakan LDR seperti gambar 3
b)     Ukur nilai resistansi pada kondisi gelap (menutup LDR dengan dua lapis kertas transparan pada permukaan LDR) dan agak terang (menutup LDR dengan satu lapis kertas transparan pada permukaan LDR) serta keadaan terang (tanpa penutup)
c)     Catat masing-masing resistansi hasil pengukuran pada tabel yang tersedia pada kolom pengukuran ke 1
d)    Ulangi langkah a, b dan c untuk mengisi kolom data pengukuran ke 2.
e)            Ulangi langkah a, b dan c untuk mengisi kolom data pengukuran ke 3.

Tabel 1. Data Hasil Pengukuran Percobaan 1
NO

PENGUKURAN KE
1 (Ω)
2 (Ω)
3 (Ω)
1
Dua lapis kertas



2
Satu lapis kertas



3
Tanpa penutup




2.    Percobaan 2
a)      Gunakan protobard dan kabel penghubung untuk merakit rangkaian seperti pada gambar 4
b)      Gunakan dua buah LDR, satu buah penyekat dan Voltmeter
c)      Rakit rangkaian seperti pada gambar
d)     Arahkan protobard (rangkaian) ke arah tengkurap (menghadap ke bawah atau 0o), catat tegangan keluarannya dan isikan pada tabel 2
e)      Putar protoboard ke arah tegak dengan kiringan 45º , catat tegangan keluarannya dan isikan pada tabel 2
f)       Lanjutkan untuk putaran dengan sudut 90º, 135º, 180º, 225º, 270º, 315º, 360º, dan semua data hasil pengukuran isikan pada tabel 2.



Gambar 4. Rangkaian Peubah Perubahan Resistansi Menjadi Tegangan/Arus


Tabel 2. Data Hasil Pengukuran Percobaan 2
POSISI
TEGANGAN KELUARAN
(mV)

45º

90º

135º

180º

225º

270º

315º

360º



IV.         PEMBAHASAN
1.    Gambarkan kurva hasil pengukuran (percobaan 1 dan percobaan 2)
2.    Analisa data yang diperoleh
3.    Beri contoh aplikasi dari percobaan 2, dan beri penjelasan dari contoh yang telah dibuat

V.     KESIMPULAN
1.         Simpulkan hasil analisis yang telah diperoleh.

VI.  DAFTAR PUSTAKA
  1. Silahkan diisi   ??????
  2. ??????
  3. ??????
  4. ??????
  5. ??????




No comments:

Post a Comment